Sabtu, 17 Maret 2018

rumah adat Jawa Barat

Rumah Adat Jawa Barat



      Jawa Barat memilki kebudayaan keunikan tersendiri yang dijadikan ciri khas penduduk setempat. Rumah adat Jawa Barat sendiri memiliki dua jenis rumah adat yang sangat populer di negeri ini khususnya Jawa Barat. Disetiap rumah adat Jawa Barat mempunyai nilai filosofi yang sangat tinggi terutama dalam design dan perpaduan warna.
Rumah adat Jawa Barat memiliki berbagai nama tergantung dengan daerahnya asalnya. Selain itu design pun berbeda-beda anatara satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini dipengaruhi dengan keadaan lingkungan sekitar.
Selain dipengaruhi masyarakat setempat, ada maksud fungsi dari pebedaan itu yaitu agar terjaga dari musibah alam seperti hujan, angin, longsor, dan cuaca yang extrim.

1.Imah Badak Heuay

rumah adat jawa barat
www.panduanrumah.com

rumah adat jawa barat badak heuay
alimustikasari.com
Rumah Imah Badak Heuay memiliki makna yang berarti badak yang sedang menguap. Rumah ini memilki ciri khusus yaitu pada bagian atapnya dan design rumah badak Heuay tampak seperti rumah Tagog Anjing. Dibagian suhuan atau atap belakang melewati tepian, sehingga jika diperhatikan betul rumah ini mirip dengan badak yang menguap.
Desain rumah ini banyak digunakan didaerah masyarakat Sukabumi, bahkan hingga sekarang masih mereka gunakan sebagai rumah hunian mereka.

2.Imah Togog Anjing

rumah adat jawa barat togog anjing
edesainminimalis.com
Rumah togog Anjing yang berarti anjing yang sedang duduk. Desain yang dimilki rumah adat satu ini menyerupai bentuk anjing saat duduk. Dibagian atap ada dua atap yang menyatu berbentuk segitiga, dan bagian atap satunya menyambung pada bagian depan.
Atap yang manyambung tersebut biasa disebut dengan istilah sorondoy dan pada umumnya digunakn sebagai peneduh pada bagian teras depan.
Desain rumah ini sering digunakn oleh masyarakat Garut sebagai ciri khas masyarakat setempat. Selain digunakan sebagai rumah adat Garut, beberapa bungalow, hotel, dan tempat peristirahat disekitar puncak sering menggunakan desaign atap rumah ini.

3.Imah Julang Ngapak

rumah adat jawa barat julang ngapak
alimustikasari.com
rumah adat jawa barat julang ngapak
lh3.googleusercontent.com
Rumah adat selanjurnya Imah Julang Ngapak dalam bahasa Indonesia yang mempunyai makna berarti burung yang mengepakkan sayapnya. Rumah adat ini memilki desaign  atapnya yang tampak agak melebar dibagian setiap sisinya.
Selain itu dibagian atapnya memiliki kemripan seperti burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Pada umunya rumah ini dilengkapi dengan cagak gunting atau capit hurang dibagian bubungannya. Penerapan begitu bertujuan untukmencegah rembesanya air dibagian pertemuan antar atap yang terletak pada ujung atas rumah.
Atap rumah Imah Julang Ngapak terbuat dari nahan rumbia, ijuk atau alang-alang yang diikat pada keranga atap bambu. Design rumah ini masih dijumpai didaerah Tasikmalaya. Selain itu gedung institut teknologi Bandung masih menggunakan desaign atap rumah ini.

4.Imah Jolopong

rumah adat jawa barat jolopong
4.bp.blogspot.com
Rumah Imah Jolopong sangat populer di Jawa Barat, desain rumah ini banyak digunakan di masyarakat Jawa Barat dan Lainnya. Sesuai dengan namanya rumah ini berarti “terkulai” yang memilki atap yang tampak tergolek lurus.
Rumah ini banyak yang meminati karena dilihat dari desaignnya lebih mudah dibuat dan lebih hemat material. Pada bagian atap terdapat duabagian yang mana jika ditarik antara ujung atap dengan ujung atap lainnya akan terbentuk sebuah segitiga sama kaki.
Desain rumah ini ciri khusus yang sering disebut dengan istilah suhunan. Selain itu rumah adat ini masih sering digunakn oleh masyarakat daerah Garut.

5.Imah Parahu Kumureb

rumah adat jawa barat perahukurep
4.bp.blogspot.com
Rumah adat yang terakhir yaitu Imah Parahu Kumureb atau biasa disebut dengan istilah perahu tengkurep. Desain rumahini memilki empat bagian utama yaitu bagian depan dan belakang berbentuk trapesium.
Selain itu dua bagian disisi kanan kiri berbentuk segitiga sama sisi. Di daerah Palembang rumah adat ini sering disebut dengan istilah desain atap Limasan. Sesuai dengan namanya, rumah adat ini tampak seperti sebuah perahu yang terbalik.
Desain atap ini mudah bocor karena terlalu banyak sambungan sehingga masyarakat Sunda jarang menggunakan desain rumahadat ini. Meskipun begitu ada sebagian daerah yang masih menggunakan desain atap ini yaitu didaerah Ciamis.

6.Capit Gunting

rumah adat jawa barat capi gunting
andirustandisunarya.files.wordpress.com
Capit Gunting merupakan salah satu nama susuhunan atau bentuk atap di masyarakat Sunda pada zaman dahulu. Atau dalam bahasa lainnya, istilah untuk nama susuhunan ini disebut Undagi. Undagi itu sendiri adalah tata arsitektur.
Capit Gunting tersusun dari dua kata, yaitu Capit dan Gunting. Dalam konteks dan arti dalam bahasa Sunda, Capit berarti asal mengambil dengan ujung barang yang sama-sama dijepitkan. Sedangkan gunting sendiri dalam basa Sunda berarti peralatan semacam pisau untuk memotong kain atau bisa dispesifikasikan sebagai pisau yang menyilang
Bentuk bangunan rumah yang atap (suhunan) bagian ujung belakang atas dan depan atas menggunakan kayu atau bambu yang bentuknya menyilang dibagian atasnya seperti gunting.

sumber:https://santaidamai.com/rumah-adat-jawa-barat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar